Sabtu, 31 Oktober 2015

pengenalan tanaman jahe

Jahe
Zingiber officinale - Köhler–s Medizinal-Pflanzen-146.jpg
Status konservasi
Aman
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk)Angiospermae
(tidak termasuk)Monokotil
(tidak termasuk)Commelinids
Ordo:Zingiberales
Famili:Zingiberaceae
Genus:Zingiber
Spesies:Z. officinale
Nama binomial
Zingiber officinale
Roscoe[1]

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Jahe ini berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas pada jahe disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe berasal dari Asia Pasifik yg tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yg pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak & obat-obatan tradisional. Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa & Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWvcn1fx2LQdqYOfefn8lCv2-QTEfd8T8vDte7oDyXFmHPbtv6sYEfixkWO5RLJzCraaWtSICap40EZ0urP8RuGX4sQfKZSgnHhDe3FBD9vfT3zjT8hNltibn6wH6hk0S9yWOjyNR3ED3B/s320/Jahe+gajah.jpg 
Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.
 Uraian Tanaman Jahe
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber

Species : Zingiber officinale

Ciri-ciri Tanaman Jahe





       


 Ciri-ciri Morfologis Jahe

      Terna berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Daun sempit, panjang 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, dan tidak berbulu; seludang agak berbulu.
      Perbungaan berupa malai tersembul dipermukaan tanah, berbentuk tongkat atau bundar telur yang sempit, 2,75 – 3 kali lebarnya, sangat tajam ; panjang malai 3,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 1,75 cm ; gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm, rahis berbulu jarang ; sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm; daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm ; mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gela p, berbintik- bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm ; tangkai putik 2mm.

      Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
     Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernamazingeron.
      Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.

Ciri Umum Tanaman Jahe :
·       Tanaman yang bisa bertahan hidup di daerah tropis dan dikenal memiliki rasa pedas dan hangat pada    rimpangnya ini, memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali, yaitu :
·       Tanaman sejenis herba, tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 30-60 cm.
·       Batang pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.
·       Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun berbentuk lanset, bagian tepi rata dan bagian ujung runcing serta pangkal daun tumpul. Panjang daun antara 20-40 cm dan lebar antara 2-4 cm.
·       Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara3,5-5 cm dengan lebar 1,5-1,75 cm. Gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25 cm, sisik pada bunga berjumlah 5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5 cm. mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5 – 2,5 mm dengan lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, dengan panjang 9 mm, tangkai putik berjumlah 2.

·       Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna     hitam.
      Akar berbentuk serabut dengan warna putih kotor. Rimpang tebal dan agak melebar, tumbuh bercabang-cabang. Warna rimpang kuning pucat. Bagian dalam berserat agak kasar, warna kuning muda dengan bagian ujung berwarna merah muda. Rimpang memiliki aroma khas dan rasa pedas.Rimpang dapat dibedakan menjadi tiga bagian sesuai dengan ukuran dan warna yang dimiliki yaitu : Jahe besar (jahe gajah/jahe badak), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti)