Ciri-ciri Morfologis Jahe
Terna
berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga. Daun sempit, panjang 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun
berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm,
dan tidak berbulu; seludang agak berbulu.
Perbungaan
berupa malai tersembul dipermukaan tanah, berbentuk tongkat atau bundar telur
yang sempit, 2,75 – 3 kali lebarnya, sangat tajam ; panjang malai 3,5 – 5 cm,
lebar 1,5 – 1,75 cm ; gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm, rahis
berbulu jarang ; sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset,
letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm;
daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak
berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm ; mahkota
bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya agak sempit, berbentuk tajam,
berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna
ungu, gela p, berbintik- bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm ;
kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm ; tangkai putik 2mm.
Batang
jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya
berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan
bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8
hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
Jahe
(Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai
rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernamazingeron.
Jahe
termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh
William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa
Sanskerta, singaberi.
Ciri
Umum Tanaman Jahe :
· Tanaman
yang bisa bertahan hidup di daerah tropis dan dikenal memiliki rasa pedas dan
hangat pada rimpangnya ini, memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali,
yaitu :
· Tanaman
sejenis herba, tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 30-60 cm.
· Batang
pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.
· Daun
tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun
berbentuk lanset, bagian tepi rata dan bagian ujung runcing serta pangkal daun
tumpul. Panjang daun antara 20-40 cm dan lebar antara 2-4 cm.
· Bunga
berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur,
panjang malai berkisar antara3,5-5 cm dengan lebar 1,5-1,75 cm. Gagang bunga
hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25 cm, sisik pada bunga berjumlah
5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5 cm. mahkota
bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk
tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5 – 2,5 mm dengan lebar 3 –
3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan,
panjang 12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, dengan panjang 9 mm, tangkai
putik berjumlah 2.
· Buah
berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk
bulat dengan warna hitam.
Akar
berbentuk serabut dengan warna putih kotor. Rimpang tebal dan agak melebar,
tumbuh bercabang-cabang. Warna rimpang kuning pucat. Bagian dalam berserat agak
kasar, warna kuning muda dengan bagian ujung berwarna merah muda. Rimpang
memiliki aroma khas dan rasa pedas.Rimpang dapat dibedakan menjadi tiga bagian
sesuai dengan ukuran dan warna yang dimiliki yaitu : Jahe besar (jahe
gajah/jahe badak), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar