Macam dan jenis serta manfaat Jahe
Macam dan jenis serta manfaat Jahe yang sering di tanam
petani – Ada beberapa macam jenis atau varietas Jahe (Zingiber officinale) yang
banyak di budidayakan oleh petani berdasarkan untuk kategori jenis
ukuran,bentuk ,warna nya serta mempunyai manfaat dan khasiat tertentu pada
tanaman jahe ini.
Berikut ini macam dan jenis jahe :
Jahe Gajah
Jenis jahe ini besar-besar dan ruas rimpang atau umbi lebih dominan serta di pasaran internasional lebih menyukai jenis ini rasanya tidak terlalu pedas. Disebut juga jahe gajah atau jahe besar/ jahe badak memiliki warna putih kekuningan. Di samping itu, rimpangnya lebih besar dan gemuk dengan ruas rimpang lebih menggembung dari pada jenis lainnya. Jahe gajah biasanya digunakan untuk sayur, masakan, minuman, permen dan rempah-rempah. Jahe gajah cocok dikonsumsi waktu berumur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar maupun olahan.
Jenis jahe ini besar-besar dan ruas rimpang atau umbi lebih dominan serta di pasaran internasional lebih menyukai jenis ini rasanya tidak terlalu pedas. Disebut juga jahe gajah atau jahe besar/ jahe badak memiliki warna putih kekuningan. Di samping itu, rimpangnya lebih besar dan gemuk dengan ruas rimpang lebih menggembung dari pada jenis lainnya. Jahe gajah biasanya digunakan untuk sayur, masakan, minuman, permen dan rempah-rempah. Jahe gajah cocok dikonsumsi waktu berumur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar maupun olahan.
Gambar Jahe Gajah
Jahe Putih atau kuning/ jahe emprit
Jahe ini agak kecil warna putih ke kuning kuningan ruas pada rimpang kecil terkadang agak kembung atau gemuk serta kandungan minyak atsiri lebih banyak dari pada Jahe gajah,biasa nya di panen ketika sudah tua. Jahe emprit bentuknya agak pipih, berserat lembut dan aromanya kurang tajam disbanding jahe merah. Jahe emprit banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Jahe emprit juga digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat-obatan.
Jahe ini agak kecil warna putih ke kuning kuningan ruas pada rimpang kecil terkadang agak kembung atau gemuk serta kandungan minyak atsiri lebih banyak dari pada Jahe gajah,biasa nya di panen ketika sudah tua. Jahe emprit bentuknya agak pipih, berserat lembut dan aromanya kurang tajam disbanding jahe merah. Jahe emprit banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Jahe emprit juga digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat-obatan.
Gambar Jahe Emprit
Jahe merah
Jahe ini kecil-kecil tetapi warna kulit rimpang ke merah-merahan dan apabila di patahkan lalu di cicipi daging rimpang sangat pedas di bading dengan jahe gajah dan jahe putih atau kuning. Jahe merah memiliki kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58 – 2,72 %. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun sekitar 24,5 cm- 24,8 cm.
Jahe ini kecil-kecil tetapi warna kulit rimpang ke merah-merahan dan apabila di patahkan lalu di cicipi daging rimpang sangat pedas di bading dengan jahe gajah dan jahe putih atau kuning. Jahe merah memiliki kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58 – 2,72 %. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun sekitar 24,5 cm- 24,8 cm.
Gambar Jahe Merah
Manfaat jahe dalam kehidupan manusia :
Untuk obat-obatan kesehatan sebagi obat herbal
Untuk bumbu masakan sebagai rempah-rempah
Dapat di jadi kan minuman jahe sebagai contoh : sekoteng,wedang jahe,bandrek
Dewasa ini para petani memanfaatkan jahe untuk di jadikan pestisida organic untuk mengendalikan hama
Dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung dari jahe lainya
Jahe dapat juga di tumpangsari dengan tanaman lain yang ber umur panjang,di artikel berikutnya mudah-mudahan akan di bahas bertanam jahe dengan system tumpang sari.
Untuk bumbu masakan sebagai rempah-rempah
Dapat di jadi kan minuman jahe sebagai contoh : sekoteng,wedang jahe,bandrek
Dewasa ini para petani memanfaatkan jahe untuk di jadikan pestisida organic untuk mengendalikan hama
Dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung dari jahe lainya
Jahe dapat juga di tumpangsari dengan tanaman lain yang ber umur panjang,di artikel berikutnya mudah-mudahan akan di bahas bertanam jahe dengan system tumpang sari.
Macam dan jenis serta manfaat Jahe yang sering di tanam
atau di budidayakan petani dapat di jadikan informasi dan menumbuhkan semangat
untuk ber budidaya jahe bagi petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar